PENGARUH PELATIHAN PEMBUATAN MPASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA 6-24 BULAN DENGAN STATUS GIZI KURANG DI DESA LOLOAN

  • Dwi Wirastri STIKes Hamzar Lombok Timur

Abstract

Latara Belakang: Usia balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, oleh karena itu, kelompok usia di bawah 5 tahun perlu mendapat perhatian karena merupakan kelompok yang mudah mengalami gizi buruk. Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Pemberian makanan yang tepat pada usia 6 bulan (MPASI) merupakan upaya mendasar untuk mencapai kualitas tumbuh kembang anak.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Pembuatan MPASI terhadap tingkat pengetahuan Ibu anak usia 6-24 bulan di desa Loloan.

Metode:  Penelitian ini adalah pre experimental dengan desain one grup pretest postest design. Sampel berjumlah 18 orang ibu yang memiliki bayi dan balita dengan status gizi kurang di desa Loloan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi berat badan. Analisa data menggunakan uji statistic T Paired T Test.

Hasil: Nilai mean score kuisioner pengetahuan sebelum pelatihan Pembuatan MPASI  adalah 68,06 dan sesudah pelatihan Pembuatan MPASI adalah 84,72. Uji statistiki T paired Test  untuk kedua variable tersebut menunjukan nilai P value 0,000 dan P value 0,02 (p<0,05), artinya H1 diterima.

SIMPULAN: Ada Pengaruh Pelatihan Pembuatan MPASI terhadap tingkat Pengetahuan Ibu anak usia 6-24 bulan di desa Loloan.

Published
2024-01-14
How to Cite
Dwi Wirastri. (2024). PENGARUH PELATIHAN PEMBUATAN MPASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA 6-24 BULAN DENGAN STATUS GIZI KURANG DI DESA LOLOAN . Journal Transformation of Mandalika, 5(1), 70-74. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/2600
Section
Table of Contents