PENENTUAN ADSORBSI ISOTERM ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA PADA SAMPEL AIR SUMUR DESA BATUAH
Abstract
Konsentrasi zat besi yang melampaui standar pada air sumur dapat menyebabkan masalah kesehatan pada masyarakat yang mengkonsumsinya. Mengurangi konsentrasi besi dapat dilakukan dengan memanfaatkan arang aktif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adsorbsi isoterm yang tepat dan menentukan massa yang tepat dalam mengaplikasikan arang aktif pada sampel air sumur, sehingga diperoleh air yang memenuhi standar baku mutu PERMENKES No. 32 Tahun 2017. Arang dari tempurung kelapa diperoleh daengan proses pirolisis oksidasi parsial selama 5 jam dan dilanjutkan dengan aktivasi dengan larutan H¬3PO4 8%. Dalam penentuan adsorbsi isoterm dilakukan dengan menambahkan 1, 2, 3, 4, dan 5 gram arang aktif untuk setiap 100 ml larutan Fe 10 ppm. Kemudian larutan diaduk selama 120 menit dengan kecepatan 200 rpm dan dianalisa dengan AAS. Berdasarkan tiga persamaan adsorbsi isoterm yaitu Langmuir, Freundlich, dan BET. Diperoleh persamaan adsorbsi isoterm yang terbaik adalah adsorbsi isoterm Langmuir dengan R2 = 0,9993 dan kapasitas adsorbsi 0,4340 mg/g. Kemudian dilanjutkan dengan mengaplikasikan kondisi terbaik untuk dilakukan adsrobsi pada sampel air sumur. Hasil dari aplikasi pada sampe air sumur diperoleh konsentrasi akhir larutan sampel yaitu 0,1433mg/L dan telah memenuhi standar baku mutu PERMENKES No. 32 Tahun 2017.