DIMENSI FILOSOFIS HAK ASASI LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) DI INDONESIA: RIVALITAS NATURALISME DAN POSITIVISME

  • Admal Putu Yasa Universitas islam indonesia

Abstract

Hak Asasi Manusia adalah hak yang diberikan oleh Tuhan semata-mata untuk manusia. Hak asasi manusia mencakup semua manusia tanpa memandang jenis kelamin, suku, agama, ras, hingga orientasi seksual. Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) adalah sekelompok orang yang dalam hal ini memiliki perbedaan dalam hal orientasi seksual. Perbedaan tipologi ini justru berujung pada tindakan menyudutkan, eksklusi dan diskriminasi terhadap hak-hak LGBT yang seharusnya diperoleh. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana ketegangan filosofis mengenai hak asasi manusia yang melibatkan aliran naturalisme dengan positivisme. Kedua, Bagaimana implementasi filosofis penerapan hak asasi manusia terhadap LGBT yang ada di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan Pendekatan konseptual. Adapun bahan hukum utama yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hasilnya pertama, ketegangan tersebut bersumber dari mazhab naturalism yang mengkultuskan Tuhan atau suatu objek yang esa sebagai pemberi hak mutlak pada manusia, sementara mazhab positivism dengan teguh berpendapat bahwa kuasa negara melebihi apapun. Kedua, konsep hak asasi manusia justru mengakui hak-hak kodrati yang sangat kompleks menggambarkan hal-hal apa saja hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat sama sekali. Namun dalam prakteknya, otoritas negara masih menjadi instrumen yang kuat untuk membatasi bahkan menghapuskan hak-hak yang seharusnya diperoleh individu, demikian pula dengan distorsi hak-hak LGBT di Indonesia sebagaimana tercantum dalam UU HAM. 

Published
2023-07-19
How to Cite
Admal Putu Yasa. (2023). DIMENSI FILOSOFIS HAK ASASI LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) DI INDONESIA: RIVALITAS NATURALISME DAN POSITIVISME. Journal Transformation of Mandalika, E-ISSN: 2745-5882, P-ISSN: 2962-2956 , 4(6), 338-347. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/1924
Section
Table of Contents