HUBUNGAN PRE-EKLAMSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2015

Abstract

Pre-eklampsia merupakan hipertensi yang dipicu oleh kehamilan dan terjadi pada 5-20% perempuan khususnya primigravida, ibu hamil dengan kehamilan kembar, ibu yang menderita Diabetes Mellitus (DM) dan Hipertensi Essensial. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan pre-eklamsia dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSUD Indramayu tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol (case control). Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Indramayu  Kabupaten Indramayu periode Januari-Juni 2015 yang berjumlah 275 orang yang terdiri 98 orang perdarahan post partum dan 177 tidak perdarahan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 62 orang yang terdiri 98 orang kelompok kasus perdarahan (diambil secara total sampling) dan 98 orang kelompok tidak perdarahan (diambil dengan sistematic sampling). Hasil penelitian Kejadian pre-eklamsia pada ibu bersalin di RSUD Indramayu tahun 2015 adalah 36,7% positif pre-eklamsia dan 63,3% negatif tidak pre-eklamsia. Dan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSUD Indramayu tahun 2015 adalah 50,0% positif perdarahan post partum dan 50,0% negatif perdarahan post partum. Kesimpulannya Ada hubungan signifikan pre-eklamsia dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSUD Indramayu tahun 2015 dengan nilai X2=28,783, p-value 0,017 dan OR 2,3 pada CI 95%. Saran untuk para ibu hendaknya lebih memperhatikan kesehatannya melalui asupan gizi yang sehat dan selalu rajin memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal sehingga resiko pre-eklamsia dapat dihindari.