ANALISIS DAMPAK SOSIAL, EKONOMI, LINGKUNGAN TERHADAP CSR YANG MEMPENGARUHI CSV, DIMEDIASI KEPUTUSAN BISNIS, KOMUNIKASI
Abstract
Kegiatan industri, termasuk tambang, menimbulkan dampak. Dampak ini dirasakan setelah tragedi Bhopal dan Chernobyl pada 1980an yang menyadarkan dunia internasional hingga World Commission on Economic and Development serta Commission of European Communities tergerak merumuskan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mencakup tiga isu utama di atas yang kemudian didefinisikan sebagai keberlanjutan. CSR sendiri berevolusi hingga menjadi berbagai konsep sekarang. Strategi baru CSR yaitu Creating Shared Value (CSV) adalah menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, lingkungan, sekaligus menciptakan nilai (keuntungan) untuk perusahaan. Strategi ini diperkenalkan didasari keraguan terhadap konsep CSR lama yang dipandang tidak mampu menjawab tantangan dan kebutuhan yang berkembang. Penelitian ini ingin melihat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan terhadap CSR, pengaruh CSR terhadap CSV, dimediasi oleh keputusan bisnis dan komunikasi. Data dikumpulkan dari 165 responden 3 perusahaan tambang (PT Freeport Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, dan PT J Resources Nusantara) yang mengembalikan kuesioner yang dikirimkan. Manajemen ke tiga perusahaan juga ikut dalam in depth interview. Empat hipotesa terbukti positif mendukung. Pengaruh CSR terhadap CSV mempunyai nilai tertinggi, sedangkan pengaruh dampak lingkungan terhadap CSR mempunyai nilai terendah. Variabel mediasi keputusan bisnis dan komunikasi tidak solid mendukung CSV.