HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsari. Penelitian ini dilaksanaka dengan desain potong lintang analitik dan jumlah subjek penelitian sebesar 75 siswa kelas XI. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran BB dan TB, pengisian kuesioner faktor sosiodemografi, dan pendataan nilai rapor. Hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan indeks BB/TB, sebagian besar siswa memiliki status gizi normal (50,66%), dilanjutkan dengan obesitas (26,67%), gizi kurang (9,33%), dan gizi lebih (13,33%). Terdapat lebih banyak siswa dengan prestasi belajar yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (52,00%), Matematika (54,00%), dan IPA (50,65%). Dengan menggunakan uji Chi-Square, status gizi (dibagi menjadi normal dan tidak normal) menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,019) dan IPA (p=0,029), sementara tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar matematika (p=0,051). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia dan IPA pada siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsari.