Analisis Pengaruh Media Sosial Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Beyond Use Date Obat Sirup
Abstract
Beyond use date (BUD) merupakan batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. Salah satu sediaan obat yang patut diketahui BUD-nya adalah sirup. Penyebaran informasi melalui media sosial saat ini sangat pesat, tidak terkecuali penyebaran informasi tentang BUD kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pengetahuan masyarakat tentang BUD obat secara umum. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang disajikan dalam google form dengan target responden 100 orang. Sejumlah 58% responden pernah mendengar/membaca/mengetahui istilah BUD obat sirup, 14% responden tidak pernah mendengar/membaca/mengetahui istilah BUD obat sirup, dan 28% masih ragu. Sebanyak 86% responden masih dapat mengingat sumber pengetahuannya yaitu terdapat 42 responden yang mengetahui BUD obat sirup dari media sosial dan 44 responden mengetahuinya dari media lainnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh media sosial terhadap pengetahuan responden mengenai BUD obat sirup cukup signifikan. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa media sosial penting dalam membantu menyebar informasi mengenai BUD obat sirup kepada masyarakat untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam mengenai hal tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya BUD obat sirup dan dapat memanfaatkannya dengan baik.
Copyright (c) 2024 Yayanasri, Sagung Chandra Yowani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.