SISTEM KERJA KEREK HAND TOOL MENURUNKAN BEBAN KERJA DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PARA WANITA PEMBAWA PASIR DI DESA TUKAD AYUNG BONGKASA

  • I Gede Sudarmanto Universitas Lampung
Keywords: Sistem Kerja, Katrol, Beban Kerja, Produktivitas

Abstract

Sistem kerja yang tidak direncanakan dengan baik dapat mengakibatkan ketidaknyamanan subjektif, beban kerja yang meningkat, inefisiensi, dan produktivitas yang rendah. Secara tradisional, pekerjaan mengevakuasi pasir di Sungai Ayung, Bongkasa biasa dilakukan oleh buruh perempuan dengan membawa pasir di atas kepala mereka. Untuk mengevakuasi pasir dengan berat rata-rata 31,66 kg di atas kepala, para buruh perempuan ini harus berjalan di jalan yang terjal, licin, berkelok-kelok, dan menanjak dengan jarak sekitar 142 meter dari lokasi penambangan pasir. Dalam berjalan naik turun jalan, para buruh tidak memiliki pegangan apa-apa, dan juga harus melewati parit selebar 2,5 meter. Dalam kondisi kerja yang demikian, pekerjaan tersebut dapat dikategorikan sebagai pekerjaan yang sangat berat, yang menyebabkan rendahnya produktivitas. Pada penelitian ini dilakukan intervensi dengan menggunakan katrol untuk membantu pekerja mengevakuasi pasir. Dalam studi tersebut, 16 pekerja wanita dipilih dengan simple random sampling, dan desain cross over diterapkan. Variabel yang dinilai adalah: beban kerja, durasi kerja, keluhan subjektif, dan produktivitas kerja. Analisis uji t berpasangan menunjukkan penurunan beban kerja yang signifikan (p<0,05), ditunjukkan dengan penurunan denyut nadi dari yang menunjukkan kerja keras (131,76 denyut/menit) menjadi kerja ringan (95,63 denyut/menit). Selain itu, persentase beban kardiovaskular menurun secara signifikan (p<0,05) dari yang menunjukkan kerja keras (60,63%) menjadi kerja ringan (23,27%). Keluhan subyektif menurun secara signifikan (p<0,05), yang ditunjukkan dengan penurunan skor Nordic body Map dari 56,92% menjadi 28,86%. Dengan menggunakan katrol diperoleh peningkatan efisiensi waktu kerja yang signifikan (p<0,05), dari 38,35 menit untuk 3 siklus evakuasi menjadi 8,08 menit. Dengan bantuan katrol diperoleh peningkatan yang signifikan (459,09%) produktivitas kerja dan produk (120,7%) (F > 4,26). Selain itu, analisis Benefit-Cost Ratio (BCR) menunjukkan bahwa penggunaan puli bernilai ekonomis (BCR > 1).

Published
2022-05-16
How to Cite
Sudarmanto, I. G. (2022). SISTEM KERJA KEREK HAND TOOL MENURUNKAN BEBAN KERJA DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PARA WANITA PEMBAWA PASIR DI DESA TUKAD AYUNG BONGKASA. Journal Scientific of Mandalika (JSM) E-ISSN 2745-5955 | P-ISSN 2809-0543, 3(4), 289-299. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol3iss4pp289-299
Section
Article