Peran Etnis Toraja dalam Pelestarian Bentuk Arsitekstur Rumah Tongkonan di Tengah Arus Globalisasi

  • Lidia Rettang Universitas Negeri Makassar
  • Syamsu Kamaruddin Universitas Negeri Makassar
  • A. Octamaya Tenri Awaru Universitas Negeri Makassar
Keywords: Tongkonan, Toraja, cultural preservation

Abstract

Tongkonan is the traditional house of the Toraja ethnic group, carrying profound social, symbolic, and spiritual values. In the face of globalization which increasingly threatens the existence of local cultures Tongkonan faces significant challenges in its preservation. This study aims to identify the role of the Toraja ethnic community in preserving the architectural form of Tongkonan, as well as to analyze the strategies they employ to address modernization. A qualitative research method was used with a case study approach conducted in North Toraja Regency, South Sulawesi. Data collection techniques included interviews, observation, and documentation involving traditional leaders, Tongkonan owners, woodcarvers, and local government institutions. The findings reveal that the preservation of Tongkonan involves not only the physical maintenance of the structure but also the intergenerational transmission of cultural values, participation in customary rituals, and engagement of the younger generation. Using structural functionalism theory, Tongkonan is understood as an integral part of the social structure that functions to maintain balance, cohesion, and the cultural identity of Torajan society. Governmental support further strengthens these preservation efforts

References

Agustang. A. (2011a). Filosofi Research (Dalam Upaya Pengembangan Ilmu). Sarwah Press.
Agustang. A. (2015). Dasar-Dasar Filsafat Penelitian Untuk Pengembangan Ilmu. CV Multi Global.
Barthel-Bouchier, D. (2016). Warisan budaya dan tantangan keberlanjutan . Routledge.
Baumann, T. (2004). Mendefinisikan etnisitas. Catatan arkeologi SAA , 4 (4), 12-14.
Chng, KS, & Narayanan, S. (2017). Budaya dan identitas sosial dalam melestarikan warisan budaya: sebuah studi eksperimental. Jurnal Ekonomi Sosial Internasional , 44 (8), 1078-1091.
Cirer-Costa, JC (2024). Pariwisata sebagai faktor pelestarian tarian tradisional Ibiza dan Formentera. Jurnal Pariwisata Warisan Budaya , 19 (6), 839-860.
Harris, A. (2009). Menggeser batas-batas ruang budaya: Kaum muda dan multikulturalisme sehari-hari. Identitas sosial , 15 (2), 187-205.
Idrus, N. I. (2016). Mana’dan Éanan: Tongkonan, harta tongkonan, harta warisan, dan kontribusi ritual di masyarakat Toraja. Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 12-26.
Ismanto, R., & Sudarwani, M. M. (2020). Rumah Tongkonan Toraja Sebagai Ekspresi Estetika Dan Citra Arsitektural.
Liechty, M. (2022). Media, pasar, dan modernisasi: identitas kaum muda dan pengalaman modernitas di Kathmandu, Nepal. Dalam Budaya kaum muda (hlm. 166-201). Routledge.
Mulyadi, Y. (2013). Menata hutan menjaga Tongkonan: alternatif upaya pelestarian Budaya Toraja. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 7(2), 25-35.
Osgerby, B. (2020). Budaya anak muda dan media: Perspektif global . Routledge.
Ramma, Z. P., Hayati, A., & Cahyadini, S. (2024). Telaah Hubungan Tongkonan dan Lanskap Budaya Toraja: Analisis Sistem Aktivitas dan Ekspresi Sistem Setting. Jurnal Lanskap Indonesia, 16(2), 171-182.
Shao, W., Zhang, Y., Cheng, A., Quach, S., & Thaichon, P. (2023). Etnisitas dalam periklanan dan generasi milenial: peran identitas sosial dan kekhasan sosial. Jurnal Periklanan Internasional , 42 (8), 1377-1418.
Skublewska-Paszkowska, M., Milosz, M., Powroznik, P., & Lukasik, E. (2022). Teknologi 3D untuk pelestarian warisan budaya takbenda—kajian pustaka untuk basis data terpilih. Heritage Science , 10 (1), 3.
Soplanit, N. (2016). “Konstruksi Simbolisme Keagamaan dalam Rumah Adat Tongkonan.”(Studi Kasus Desa Tradisional KeteKesu Kecamatan KesuKabupaten Toraja Utara) (Bachelor's thesis, FU).
SUVOROVA, IM, & SKOROPADSKAYA, AA (2021). Peran Pendidikan Mandiri dalam Pelestarian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Republik Karelia: Aspek Sosial Budaya. Arktik dan Utara , (44), 201-211.
Wulff, H. (2022). Memperkenalkan budaya anak muda dengan caranya sendiri: Keadaan terkini dan kemungkinan baru. Budaya Anak Muda , 1-18.
Published
2025-07-07
How to Cite
Lidia Rettang, Syamsu Kamaruddin, & A. Octamaya Tenri Awaru. (2025). Peran Etnis Toraja dalam Pelestarian Bentuk Arsitekstur Rumah Tongkonan di Tengah Arus Globalisasi. Journal Scientific of Mandalika (JSM) E-ISSN 2745-5955 | P-ISSN 2809-0543, 6(9), 3813-3821. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol6iss9pp3813-3821
Section
Article