PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING BERBASIS MEDIA BONEKA JARI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SDN 5 GERENENG TAHUN AJARAN 2020/2021
Abstract
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang desainnya menggunakan one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di kelas III SDN 5 Gereneng yang berjumlah 16 orang. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh karena sampel ini meneliti semua peserta didik yang berada di kelas III dengan jumlah 16 orang. Metode pengumpulan data yang di gunakan yaitu statistik deskriptif dan uji prasyarat analisis serta ujihipotesis. Hasil analisis kategori keterampilan berbicara peserta didik sebelum menggunakan model storytellingberbasis boneka jariberada pada kategori Sedang, sedangkan hasil analisis kategori keterampilan berbicara peserta didik sesudah menggunakan model storytelling berbasis media boneka jariberada pada kategori sangat tinggi. Selanjutnya hasil uji t menunjukkan data pre-test dan post-test keterampilan berbicara peserta didik sesudah menggunakan model storytelling berbasis boneka jari di Kelas III SDN 5 Gereneng diperoleh nilai sign. 0,149>0,05. Begitupun Ho ditolak dan H1 diterima dengan tarafsignifikan<α (0,000 <0,05). Hasil tersebut menggambarkan bahwa keterampilan berbicara peserta didik di kelas III terdapat pengaruh dengan menggunakan model storytelling berbasis boneka jari di Kelas III SDN 5 Gereneng.