Hakikat Ilmu Pengetahuan dalam Era AI: Mempertahankan Integritas Epistemologi di Tengah Automasi

  • Feri Rustandi Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa
  • Heru Nugraha Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung
  • Cucu Munawaroh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Adang Hambali Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract

Era kecerdasan buatan (AI) telah membawa transformasi besar dalam dunia ilmu pengetahuan, mengubah cara pengetahuan diproduksi, diolah, dan disebarkan. Namun, perkembangan teknologi ini juga menimbulkan tantangan serius terhadap integritas epistemologi yang menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hakikat ilmu pengetahuan dalam konteks perkembangan AI dan bagaimana ilmu pengetahuan dapat mempertahankan integritasnya di tengah maraknya automasi. Dalam studi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis literatur yang relevan terkait dengan filsafat ilmu, etika teknologi, dan dampak AI terhadap epistemologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun AI menawarkan efisiensi dan kemajuan dalam penelitian ilmiah, tetap saja ada risiko terkait dengan ketergantungan yang berlebihan pada data dan potensi bias algoritma. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan prinsip-prinsip epistemologi untuk memastikan kualitas dan keabsahan pengetahuan yang dihasilkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan harus beradaptasi dengan teknologi AI, namun tetap mempertahankan nilai-nilai integritas ilmiah untuk menjaga relevansi dan kebenaran pengetahuan.

Published
2025-01-21
How to Cite
Rustandi, F., Heru Nugraha, Cucu Munawaroh, & Adang Hambali. (2025). Hakikat Ilmu Pengetahuan dalam Era AI: Mempertahankan Integritas Epistemologi di Tengah Automasi . Journal Scientific of Mandalika (JSM) E-ISSN 2745-5955 | P-ISSN 2809-0543, 6(2), 296-307. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol6iss2pp296-307
Section
Article