Integrasi Teknologi Digital dalam Pengembangan Desa Wisata Tangguh Bencana: Pendekatan Komunikasi Kooperatif
Abstract
Optimalisasi pengembangan desa wisata tangguh bencana melalui teknologi digital merupakan pendekatan strategis untuk meningkatkan daya tarik dan pengelolaan destinasi wisata. Artikel ini dilakukan di Desa Sumberjaya, Kabupaten Pandeglang, dengan tujuan menganalisis dampak integrasi teknologi digital terhadap pengelolaan risiko bencana dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian dalam artikel ini menunjukkan bahwa Gerakan Masyarakat Lestari (GEMARI) mengalami peningkatan kapasitas signifikan dalam manajemen bencana dan pelaksanaan protokol tanggap darurat. Di sektor pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memanfaatkan pelatihan digital untuk menghasilkan konten promosi yang inovatif, termasuk peluncuran situs desasumberjaya.com. Pendekatan berbasis komunikasi kooperatif memainkan peran penting dalam memberdayakan masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Kendati demikian, penelitian mencatat beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses teknologi dan kebutuhan pendampingan berkelanjutan. Rekomendasi mencakup penguatan infrastruktur digital, pendampingan teknis intensif, dan pengembangan model kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program. Temuan ini menawarkan kerangka kerja yang dapat direplikasi untuk mengembangkan desa wisata yang tangguh dan kompetitif secara global.
Copyright (c) 2025 Rocky Prasetyo Jati, Arbi Cristional Lokananta, Irawan, Yerik Arifianto Singgalen, Dorien Kartikawangi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.