Pentingnya Pendidikan Islam dalam Menanggulangi Radikalisme di Kalangan Anak Muda

  • Faizal Hasbi Tarbiyah dan Keguruan, STAIN Bengkalis
  • Ine Indiyani Tarbiyah dan Keguruan, STAIN Bengkalis
  • Nadila Juanda Tarbiyah dan Keguruan, STAIN Bengkalis
  • Najwa Az-Zahra Tarbiyah dan Keguruan, STAIN Bengkalis
Keywords: Pendidikan Islam, Radikalisme, Anak Muda

Abstract

Radikalisme di kalangan anak muda merupakan isu yang semakin memprihatinkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya pendidikan Islam dalam menanggulangi radikalisme di kalangan anak muda. Analisis dilakukan melalui metode studi kepustakaan (library research), jurnal ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam memegang peran kunci dalam memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, membentuk identitas Islami yang kuat, dan mengajarkan nilai-nilai moderat serta toleransi. Pendidikan Islam juga membantu dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat ketahanan terhadap propaganda radikal, dan mengarahkan partisipasi positif dalam masyarakat. Namun, untuk mencapai efektivitas penuh, pendidikan Islam harus didukung oleh kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat sipil. Kesimpulannya, pendidikan Islam bukan hanya sarana untuk memahami agama, tetapi juga sebagai benteng utama dalam memerangi radikalisme di kalangan anak muda. Dengan memperkuat peran pendidikan Islam, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak muda, mengarahkan mereka menuju masa depan yang penuh harapan, dan membangun masyarakat yang damai dan harmonis.

Published
2024-09-24
How to Cite
Faizal Hasbi, Ine Indiyani, Nadila Juanda, & Najwa Az-Zahra. (2024). Pentingnya Pendidikan Islam dalam Menanggulangi Radikalisme di Kalangan Anak Muda . JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) E-ISSN 2745-5955 | P-ISSN 2809-0543, 5(8), 331-341. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol5iss8pp331-341
Section
Article