HUBUNGAN ANTARA KUALITAS SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUMBON KABUPATEN CIREBON TAHUN 2018
Abstract
Di Puskesmas Plumbon dari 5 balita penderita ISPA bulan Maret 2018 diketahui bahwa 3 balita berasal dari keluarga yang rumahnya cukup bagus namun secara teknik kurang memenuhi syarat kesehatan, dan 1 berasal dari keluarga yang rumahnya cukup sederhana dan secara teknis belum memenuhi syarat kesehatan dan 1 balita berasal dari keluarga yang rumahnya cukup mewah dan telah memenuhi syarat kesehatan baik dari spesifikasi rumah maupun dalam hal penggunan rumahnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara kualitas sanitasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskritif analisis dengan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu pasien balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Plumbon berjumlah 304 orang dengan sampel 30 orang (accidental sampling). Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist Uji hipotesis menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitiannya menunjukkan kualitas sanitasi rumah balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon tahun 2018 adalah 20,0% baik, 40,0% cukup dan 40,0% buruk. Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon tahun 2018 adalah 30,0% ISPA dan 70,0% tidak ISPA. Ada hubungan signifikan antara kualitas sanitasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon tahun 2018 dengan p-value 0,020. Saran bagi orang tua balita hendaknya lebih meningkatkan lagi dalam menjaga kualitas sanitasi rumahnya sehingga balita dapat hidup sehat dan tidak terganggu dengan kualitas sanitasi rumah yang tidak sehat.