Relasionalitas Hubungan Manusia dan Alam Semesta dalam Fenomena Anomali Iklim di Indonesia
Abstract
Manusia dalam hidupnya memiliki relasi dengan sesamanya termasuk dengan alam semesta. Kehidupan manusia bergantung pada alam. Alam menyediakan kebutuhan pokok untuk hidup manusia. Namun seturut perkembangan zaman, relasi manusia dan alam mulai rusak dan menimbulkan bencana bagi dirinya dan bagi sesamanya. Bentuk rusaknya relasi tersebut ditandai dengan parahnya dampak dari anomali iklim, terutama bagi masyarakat miskin. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan, siapa yang akan bertanggungjawab pada peristiwa ini? Fenomena relasi manusia dan alam ini akan dikaji dan diuraikan berdasarkan konsep Relasionalitas Armada Riyanto. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan riset filosofis untuk melihat menomena yang terjadi dengan lebih mendalam. Filsafat Relasionalitas Armada Riyanto akan membantu melihat secara lebih tajam dengan berfokus pada manusia, alam, dan sesamanya. Tujuan yang ingin dicapai adalah memberi kesadaran individu bagi semua masyarakat tentang pentingnya alam semesta. menyadarkan untuk menjaga lingkungan, minimal dengan cara menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal. Hasil yang didapatkan adalah relasi manusia dengan alam saat ini rusak. manusia tidak sadar akan pentingnya relasi dengan alam dan dampaknya bagi sesama. Manusia lebih mementingkan egoku sendiri. Hal ini adalah salah satu faktor yang memperparah dampak dari peristiwa alam, salah satunya anomali iklim. Manusia saat ini dapat dikatakan sebagai manusia yang gagal berelasi dengan alam.
Copyright (c) 2024 JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.