PIJAT REFLEKSI UNTUK KEJADIAN MUAL MUNTAH (PONV) POST SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANASTESI DI RSUD H. SAHUDIN KUTACANE
Abstract
Abstrak : Operasi rata-rata dalam 1 bulan dengan tindakan spinal anestesi adalah 300 kasus dengan tindakan section caesarea sekitar 160 kasus yang terbagi menjadi tindakan elektif sekitar 110 dan cito sekitar 50 tindakan. di dapatkan bahwa pasien dengan tindakan sectio caesarea pasca operasi yang mengalami mual muntah lumayan banyak sekitar 36% .Sehubungan dengan hal tersebut maka dipandang perlu untuk meneliti“Pijat Refleksi untuk kejadian Mual Muntah (PONV) Post Sectio Caesarea dengan spinal anastesi di RSUD H.Sahudin kutacane.”Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teknik Pijat Refleksi dalam Mengatasi Mual dan Muntah (PONV) pada Pasien Post Sectio Caesaria dengan spinal anastesi.Metode: penelitian ini adalah metode pre eksperiment dengan the static group comparism,dimana terdapat dua kelompok, kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD H.Sahudin Kutacane, pada bulan Mei-juni 2023. Jumlah sampel adalah 60 responden yang terdiri dari 30 responden kelompok kontrol dan 30 responden kelompok intervensi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitisn, diperoleh nilai signifikansi (p-value) yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan dari Teknik Pijat Refleksi dalam Mengatasi Mual dan Muntah (PONV) pada Pasien Post Sectio Caesaria dengan spinal anestesi di RSUD H.Sahudin Kutacane. Nilai p-value sebesar 0,00 menunjukkan bahwa perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal yang sedang diuji tidak terjadi secara kebetulan.Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal usia, jenis kelamin, pendidikan, serta skor RINVR sebelum dan setelah tindakan. Hal ini menunjukkan bahwa Teknik Pijat Refleksi memiliki pengaruh yang berpotensi efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien pasca operasi.
Kata Kunci : Pijat,refleksi,kejadian mual muntah (ponv), seksio sesarea, anastesi spinal
Abstract :The average operation in 1 month with spinal anesthesia is 300 cases with about 160 cases of caesarean section which is divided into about 110 elective actions and about 50 cito actions. It was found that patients with postoperative sectio caesarea who experienced nausea and vomiting were quite a lot, around 36%. In connection with this, it was deemed necessary to research "Reflexology for Nausea Vomiting (PONV) Post Sectio Caesarea with spinal anesthesia at H.Sahudin Hospital kutacane.”This study aims to determine the effect of reflexology techniques in overcoming nausea and vomiting (PONV) in post-sectio caesarean patients with spinal anesthesia.this research is a pre-experimental method with the static group comparism, where there are two groups, the intervention group and the control group. This research was conducted at H.Sahudin Hospital Kutacane, from May to June 2023. The number of samples was 60 respondents consisting of 30 respondents in the control group and 30 respondents in the intervention group.Based on the results of the study, a significance value (p-value) was obtained which indicated a significant effect of the Reflexology Technique in Overcoming Nausea and Vomiting (PONV) in Post Sectio Caesaria Patients with spinal anesthesia at H.Sahudin Hospital Kutacane. The p-value of 0.00 indicates that the difference between the control group and the intervention group in terms of what is being tested does not occur by chance.There were significant differences between the control group and the intervention group in terms of age, gender, education, and RINVR scores before and after the treatment. This shows that the Reflexology Technique has a potentially effective effect in reducing the symptoms of nausea and vomiting in postoperative patients.
Keywords: Massage, reflexology, incidence of nausea, vomiting (ponv), cesarean section, spinal anesthesia
Copyright (c) 2023 JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.