https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/issue/feedJournal of Mandalika Literature2025-06-18T15:57:29+00:00Hastuti Diah Ikawatidiahikawati@gmail.comOpen Journal Systems<p>JML is dedicated journal for the dissemination of scientific knowledge, this journal serves as an essential medium for communication among members of the scientific, professional, and academic communities. It plays a pivotal role in fostering the exchange of ideas, facilitating collaborations, and driving the advancement of knowledge across various fields. By providing a credible and respected avenue for researchers and practitioners to share their findings, the journal actively contributes to the growth of science and technology while supporting the integration of knowledge into real-world applications.</p>https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4683The Comparative Study between Speak Pal and Fully Fluent Application toward Students’ Speaking Skill2025-05-30T06:16:38+00:00Novi Puji Lestari232623215.novilestari@uinbanten.ac.idYayu Heryatunyayu.heryatun@uinbanten.ac.id<p><em>This study aims to compare two mobile applications, Speak Pal and Fully Fluent, to evaluate their benefits towards EFL learners' speaking skills. Speak Pal connects users with native speakers worldwide, offering real-time conversation practice with various accents and dialects. Meanwhile, Fully Fluent utilizes an Artificial Intelligence (AI) tutor, "Fifi," to simulate native-speaker interactions, providing personalized feedback and practice across multiple languages. Moreover, this research employed qualitative descriptive techniques, involving observation and interviews with postgraduate student at the Islamic State University in Banten. Participants engaged in conversations using both applications to assess their fluency, comfort, and confidence. The findings reveal that Speak Pal offers more authentic interactions but can be challenging due to accent variability and limited free usage time. Fully Fluent, though less natural due to AI's robotic tone, supports users with text and audio aids, role-play scenarios, and adaptive learning paths, It is also often hindered by frequent advertisements in the free version. The study concludes that both applications have unique strengths and weaknesses. Speak Pal excels in providing real human interaction, which is crucial for advanced learners, while Fully Fluent offers structured practice and instant feedback, beneficial for building foundational speaking skills. </em></p>2025-05-29T12:14:57+00:00Copyright (c) 2025 Novi Puji Lestari, Yayu Heryatunhttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4811Implementasi Kebijakan Standar Usaha Restoran Dalam Mendukung Pelayanan Wisata Bahari Di Pantai Lumpue, Kota Parepare, Sulawesi Selatan2025-05-30T06:16:39+00:00Wim J Winowatanwimjohannes12@gmail.comI Putu Suartaputu.suarta61@gmail.comRitanaritamuis4175@gmail.comJeanny Pricilia Anneke Wjeannypricilia0906@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan standar usaha restoran dalam mendukung pelayanan wisata bahari di Pantai Lumpue, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui pengumpulan data dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan restoran di kawasan wisata bahari, masih terdapat kendala dalam penerapan standar usaha yang optimal, terutama terkait dengan minimnya sosialisasi peraturan, keterbatasan sumber daya, dan infrastruktur yang belum memadai. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan dan sosialisasi standar usaha restoran guna mendukung pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.</p>2025-05-29T12:29:28+00:00Copyright (c) 2025 Wim J Winowatan, I Putu Suarta, Rita, Jeanny Pricilia Anneke Whttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4812Analisis Kinerja Perangkat Desa dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik: Studi Kasus di Kantor Desa Gagakan2025-05-30T07:14:13+00:00Sri Utamiutamitakim4@students.unnes.ac.idWisudani Rahmaningtyaswisudani.rahmaningtyas@mail.unnes.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perangkat desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Desa Gagakan, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana perangkat desa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Tata Usaha dan Umum, serta masyarakat yang menerima pelayanan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perangkat desa dalam aspek disiplin kerja, tanggung jawab, dan efektivitas masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi, keterbatasan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, serta masih rendahnya tingkat kedisiplinan sebagian perangkat desa. Selain itu, hubungan kerja dan komunikasi antarperangkat desa juga belum terbangun secara sinergis. Pembahasan menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas SDM, pengawasan yang lebih ketat, serta pembagian tugas yang jelas dan terstruktur. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kinerja perangkat desa belum sepenuhnya memenuhi harapan dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah desa melakukan pelatihan rutin, memperjelas struktur organisasi kerja, dan menumbuhkan etos kerja yang kuat di kalangan perangkat desa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam faktor-faktor eksternal seperti kebijakan daerah dan peran masyarakat dalam mendukung peningkatan kinerja aparatur desa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pembinaan disiplin kerja, serta perbaikan sistem manajemen dan komunikasi antarperangkat desa guna mendukung pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.</p>2025-05-30T07:13:33+00:00Copyright (c) 2025 Sri Utami, Wisudani Rahmaningtyashttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4841Desain dan Pengembangan Kurikulum dan Perencanaan PAK Keluarga terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan Keluarga2025-05-30T08:29:49+00:00Lidia Meriaty Pasaribupasaribulidya1@gmail.comAndargunawan Pasaribuandargunawanpasaribu@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi desain dan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Kristen (PAK) keluarga serta dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dalam lingkungan keluarga. Menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka sistematis, penelitian ini menganalisis teori terbaru yang telah dipublikasikan dalam buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang terlibat aktif dalam program PAK mengalami peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum yang dirancang secara relevan dan kontekstual, menggunakan metode pembelajaran interaktif, terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Sebanyak 85% responden melaporkan hubungan keluarga yang lebih dekat, merasakan relevansi materi dengan kehidupan mereka, dan melaporkan peningkatan diskusi tentang nilai-nilai agama di rumah. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya adaptasi kurikulum PAK terhadap dinamika kehidupan keluarga modern, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, dan kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan komunitas dalam merancang kurikulum yang efektif.</p>2025-05-30T08:29:49+00:00Copyright (c) 2025 Lidia Meriaty Pasaribu, Andargunawan Pasaribuhttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4827Implementasi Website PPDB untuk Optimalisasi Pelaporan di RA Qurrota A’yun2025-05-30T09:04:30+00:00Anggi Cipta Lestarianggi@stmik-amikbandung.ac.idDede Darsonodeda@stmik-amikbandung.ac.idShafira Febrianishafira@stmik-amikbandung.ac.idElsya Almiraelsyaalmira6@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di RA Qurrota A’yun, Kabupaten Bandung, yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta didik namun penerapan sistem PPDB online masih belum optimal pada tingkat prasekolah. Untuk mengatasi kendala tersebut, dikembangkan aplikasi PPDB online berbasis website dengan metode Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pengembangan dilakukan secara cepat dan iteratif. Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan proses pendaftaran, mengotomatisasi pengumuman hasil seleksi, serta menghasilkan laporan digital guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses administrasi, serta mengurangi risiko kesalahan input data yang membebani operator. Evaluasi menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan performa yang baik, terutama dalam hal daya tarik, efisiensi, dan ketepatan, meskipun terdapat ruang untuk meningkatkan kejelasan informasi. Diharapkan, penerapan sistem ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan administrasi di RA Qurrota A’yun, tetapi juga dapat dijadikan contoh bagi prasekolah lain di Kabupaten Bandung.</p>2025-05-30T09:04:30+00:00Copyright (c) 2025 Anggi Cipta Lestari, Dede Darsono, Shafira Febriani, Elsya Almirahttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4850Analisis Pengaruh Minat Beli Konsumen di Cafe Can Ngopi terhadap Konten Media Sosial Instagram2025-05-30T16:45:20+00:00Alvern Jovanusalvern.jovanus@student.pradita.ac.idFadila Nailla Bilqisfadila.nailla@student.pradita.ac.idMuhammad Irfanmuhammad.irfan@pradita.ac.idRendi David Sanjayarendids83@gmail.com<p>Media sosial memainkan peran penting dalam pemasaran digital, termasuk dalam membentuk minat beli konsumen. Konten Instagram yang dirancang dengan visual menarik, interaksi aktif, dan konsistensi branding berpengaruh dalam menarik perhatian hingga mendorong keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konten Instagram terhadap minat beli konsumen Cafe Can Ngopi dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen visual, keterlibatan pelanggan, dan testimoni (user-generated content) membentuk proses pembelian melalui tahapan AISAS dan prinsip 4C. Konten yang relevan, komunikatif, dan membangun koneksi emosional terbukti meningkatkan minat beli sekaligus memperkuat loyalitas merek. Dengan strategi konten yang tepat, Instagram dapat menjadi alat efektif dalam mendorong pertumbuhan bisnis di industri makanan dan minuman.</p>2025-05-30T16:45:20+00:00Copyright (c) 2025 Alvern Jovanus, Fadila Nailla Bilqis, Muhammad Irfan, Rendi David Sanjayahttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4867Peran Manajemen Operasional Dapur Berbasis Mahasiswa dalam Menjaga Kualitas Layanan: Studi Kasus Can Ngopi Gading Serpong2025-05-30T17:12:01+00:00Lucy Anggraenilucy.anggraeni@student.pradita.ac.idAllyscia Melindaallyscia.melinda@student.pradita.ac.idMuhammad Irfanmuhammad.irfan@pradita.ac.idRendi David Sanjayarendids83@gmail.com<p>Industri kuliner merupakan sektor yang berkembang pesat di Indonesia dan menuntut efektivitas operasional untuk menjaga kualitas layanan. Can Ngopi, sebuah kafe edukatif yang dikelola oleh mahasiswa Universitas Pradita melalui program magang dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menghadirkan tantangan tersendiri dalam manajemen dapur karena melibatkan tenaga kerja yang belum sepenuhnya profesional. Penelitian ini mengkaji praktik manajemen operasional dapur di Can Ngopi dan dampaknya terhadap kualitas pelayanan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi individu, sistem rotasi shift, dan keterbatasan staf memengaruhi kualitas layanan, namun dapat diatasi melalui pembinaan oleh General Manager dan peran mahasiswa senior sebagai kepala dapur informal. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan sistem kerja magang di sektor jasa makanan dan minuman, serta dapat menjadi referensi untuk desain operasional berbasis pendidikan di industri hospitality.</p>2025-05-30T17:12:01+00:00Copyright (c) 2025 Lucy Anggraeni, Allyscia Melinda, Muhammad Irfan, Rendi David Sanjayahttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4834Analisis Sistem Pemidanaan dalam Dinamika Hukum di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Islam2025-06-15T16:56:23+00:00Rona Apriana Fajarwatirona.aprianafajarwati@dsn.ubharajaya.ac.id<p>Suatu sistem pemidanaan mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan keadilan di tengah kehidupan masyarakat. Tanpa adanya hukum pidana yang mengatur dan memberikan sanksi tegas bagi para pelanggar, maka kejahatan akan merajalela dan menimbulkan kekacauan. Sistim pemidanaan yang berwujud dalam hukum pidana juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Ancaman sanksi pidana diharapkan dapat mencegah orang untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan dan membahayakan kepentingan umum. Dengan demikian, hukum pidana turut berperan dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.Namun di sisi lain, penerapan hukum pidana juga harus dilakukan secara hati-hati dan selektif. Hukum pidana hendaknya menjadi upaya terakhir (ultimum remedium) setelah upaya-upaya lain dianggap tidak memadai. Penerapan sanksi pidana yang terlalu berlebihan justru dapat menimbulkan efek negatif dan mengganggu rasa keadilan di masyarakat. Dalam analisa perspektif suatu tinjuan sistim pidana berbasis islam dimana kita lihat. jaminan kelangsungan hidup bermakna adanya penjagaan terhadap jiwa dan melestarikan kehidupan masyarakat, bukan kehidupan si pelaku karena setelah melakukan pembunuhan maka si pelaku akan dikenakan qishash atau hukuman mati atasnya. Saat masyarakat melihat sanksi qishash dijatuhkan kepada si pelaku, maka sebagai manusia yang berakal sehat tentunya mereka tidak akan meniru perbuatan si pelaku apabila tidak ingin mendapatkan sanksi yang sama. Sehingga muncul jaminan atas penjagaan jiwa manusia serta kelestarian kehidupan masyarakat.</p>2025-06-15T16:53:40+00:00Copyright (c) 2025 Rona Apriana Fajarwatihttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4938Kajian Literatur Penerapan Deep Learning Pedagogis dan Hots untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi Menuju Indonesia Emas 20452025-06-15T18:19:27+00:00Nihayatul Hafidzninihayatul.hafidzni.2403116@students.um.ac.idNabila Putri Yasminenabila.putri.2403116@students.um.ac.idMohamad Yasinmohamad.yasin.fmipa@um.ac.id<p>Rendahnya tingkat literasi dan numerasi di kalangan siswa Indonesia merupakan hambatan utama dalam mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045.” Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan <em>deep</em> <em>learning</em> dan HOTS dapat memperkuat literasi dan numerasi dalam konteks pendidikan. Kajian dilakukan secara sistematis dengan menganalisis lima artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dan Research Gate, dengan proses seleksi mengikuti alur PRISMA. Analisis data menggunakan pendekatan <em>thematic synthesis</em> yang mencakup proses <em>thematic coding</em>, klasifikasi, dan sintesis tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi antara <em>deep</em> <em>learning</em> dan HOTS secara signifikan mendorong pengembangan pola pikir kritis, kreatif, dan reflektif pada siswa. Namun demikian, tantangan seperti kesiapan guru dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi hambatan implementasi. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran yang kontekstual, inklusif, dan berbasis bukti sebagai kunci keberhasilan pendidikan abad ke-21. Oleh karena itu, kombinasi HOTS dan <em>deep</em> <em>learning</em> merupakan model pembelajaran strategis dan adaptif untuk membentuk generasi unggul di masa depan.</p>2025-06-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nihayatul Hafidzni, Nabila Putri Yasmine, Mohamad Yasinhttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4957Integritas Kearifan Lokal dan Nilai Spiritualitas dalam Tradisi Palang Pintu pada Pernikahan Adat Betawi2025-06-18T14:36:23+00:00Rifqi Titah Gemilangtitahrifqi519@gmail.comMustika Pertiwimustikapertiwi815@gmail.comSintia Dewi Murtisintiadewimurti38@gmail.comTiara Abdhietiaraabdhie158@gmail.com<p>Tradisi Palang Pintu masyarakat Betawi tidak sekadar prosesi seremonial dalam konteks pernikahan adat, tetapi merupakan sarana pewarisan nilai-nilai Islam dan budaya lokal yang menyatu dalam berbagai bentuk ekspresi, seperti pantun, silat, dan doa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fungsi tradisi Palang Pintu dalam masyarakat Betawi sebagai praktik budaya yang merepresentasikan nilai-nilai agama, sosial, dan kebudayaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode <em>emic</em>, menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap 24 narasumber etnis Betawi berusia di atas 35 tahun yang aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan teori fungsionalisme untuk menganalisis fungsi sosial dan spiritual dari tradisi tersebut dalam menjaga kohesi dan integrasi masyarakat Betawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Palang Pintu tidak hanya berfungsi sebagai prosesi penyambutan pernikahan, tetapi juga sebagai sarana penguatan identitas kolektif, pelestarian nilai-nilai Islam, serta mekanisme sosial untuk menjalin solidaritas komunitas.</p>2025-06-18T14:36:23+00:00Copyright (c) 2025 Mustika Pertiwi, Rifqi Titah Gemilang, Sintia Dewi Murti, Tiara Abdhie4https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4949Peningkatan Hasil Belajar Teks Deskripsi melalui Joyful Learning Berbasis Budaya: Studi PTK di SD Khadijah 3 Surabaya 2025-06-18T15:11:35+00:00Erlinda De Lou Zavitierlindadelou@gmail.comSunantoalif30@unusa.ac.idChusnul Khotimahchusnulkhotimah062@gmail.co.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks deskripsi melalui penerapan metode <em>Joyful Learning</em> dengan integrasi budaya lokal di kelas II SD Khadijah 3 Surabaya. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa yang rendah akibat kurangnya pengalaman kontekstual dan keterlibatan aktif mendorong dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Pada kondisi awal, hanya 51,61% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), meningkat menjadi 77,42% pada siklus I, dan mencapai 93,55% pada siklus II. Rata-rata nilai kelas juga meningkat dari 68,29 menjadi 87,58. Penerapan metode <em>Joyful Learning</em> melalui kegiatan budaya lokal seperti mencicipi makanan tradisional dan menari tarian tradisional terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dan pembuat kebijakan pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal.</p>2025-06-18T15:11:35+00:00Copyright (c) 2025 Erlinda De Lou Zaviti, Sunanto, Chusnul Khotimahhttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4927Strategi Sponsorship oleh Garuda Futsal League dalam Event Olahraga Futsal: Tinjauan Teori Pertukaran Sosial2025-06-18T15:23:34+00:00Michelle Wahyuningtyas Andriantromichelleandrianto88@gmail.comMuhammad Akhva Aulia Nusantaram.akhva26@gmail.co.id<p>Penelitian ini mengkaji strategi Garuda Futsal League (GFL) dalam mencari dan mempertahankan sponsor dalam penyelenggaraan event futsal bagi generasi muda di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada GFL dan menganalisis data melalui teori pertukaran sosial George C. Homans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan GFL terletak pada pola komunikasi yang transparan dan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan sponsor. Sponsor seperti BNI memberikan dukungan karena mendapatkan nilai timbal balik melalui eksposur media, keterlibatan sosial, dan citra positif perusahaan. GFL juga menjaga hubungan tersebut melalui laporan menyeluruh dan evaluasi bersama. Studi ini menegaskan pentingnya strategi manajemen sponsorship yang adaptif, berbasis nilai, dan berorientasi pada penguatan ekosistem olahraga.</p>2025-06-18T15:23:34+00:00Copyright (c) 2025 Michelle Wahyuningtyas Andriantro, Muhammad Akhva Aulia Nusantarahttps://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/4697Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di Daerah Terpencil2025-06-18T15:57:29+00:00Dwi Atmokoatmoko@gmail.comRara Amalia Cendhayanierara@unsurya.ac.id<p>Pada perlindungan hukum tenaga kerja di Indonesia saat pada masa transisi kearah yang lebih baik. Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia mempunyai sumber daya alam yang cukup besar yang mempunyai potensi untuk mengundang perusahaan-perusahaan besar untuk mengelola kekayaan dan sumber daya alam Indonesia. Dalam perjalanannya pengelolaan itu sendiri membutuhkan banyak tenaga kerja lokal dalam kegiatan usahanya. Pada kenyataannya banyak juga dikarenakan perkebunan tersebut berada di luar area maka peraturan ketenagakerjaan, terutama terkait hak dan kewajiban tidak dijalankan dengan baik. Bila dilihat rata-rata sumber daya alam berada di daerah terpencil sehingga monitoring tidak seketat yang berada di kota. Tidak dipungkiri kadang-kadang konflik terkait ketenagakerjaan muncul dan diimbangi juga dengan konflik ekonomi dan sosial. sehingga perlunya pemerintah daerah mengambil langkah dan solusi dalam menyelesaikan hal tersebut. Pada Penelitian ini menggunakan peneltian yang bersifat yuridis normatif dengan ditunjang dengan fenomena-fenomena yang terjadi di dalam masyarakat untuk menambah khasanah penulisan. Pada akhirnya diharapkan dengan monitoring yang cermat dan menyeluruh dari pemerintah daerah diharapkan peraturan yang seharusnya dapat dijalankan sehingga kesejahteraan tenaga kerja di bidang perkebunan bisa terwujud.</p>2025-06-18T15:57:29+00:00Copyright (c) 2025 Dwi Atmoko, Rara Amalia Cendhayanie