Peran Pendidikan Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Daerah Perdesaan

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran pendidikan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah perdesaan. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dari berbagai program pendidikan masyarakat. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat secara signifikan berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan di kalangan populasi pedesaan, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi lebih efektif dalam kegiatan ekonomi lokal. Program seperti pelatihan vokasional, inisiatif literasi, dan pendidikan kesehatan telah menjadi pilar dalam memberdayakan individu dan mendorong rasa kepemilikan dalam komunitas. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya keterlibatan lokal dan konten yang relevan secara budaya dalam program pendidikan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Tantangan seperti keterbatasan sumber daya, infrastruktur yang tidak memadai, dan tingkat keterlibatan komunitas yang bervariasi diidentifikasi sebagai hambatan untuk memaksimalkan potensi pendidikan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memperkuat inisiatif pendidikan masyarakat sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dapat beradaptasi dengan kondisi sosial-ekonomi yang berubah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di daerah perdesaan.Penelitian ini mengeksplorasi peran pendidikan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah perdesaan. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dari berbagai program pendidikan masyarakat. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat secara signifikan berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan di kalangan populasi pedesaan, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi lebih efektif dalam kegiatan ekonomi lokal. Program seperti pelatihan vokasional, inisiatif literasi, dan pendidikan kesehatan telah menjadi pilar dalam memberdayakan individu dan mendorong rasa kepemilikan dalam komunitas. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya keterlibatan lokal dan konten yang relevan secara budaya dalam program pendidikan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Tantangan seperti keterbatasan sumber daya, infrastruktur yang tidak memadai, dan tingkat keterlibatan komunitas yang bervariasi diidentifikasi sebagai hambatan untuk memaksimalkan potensi pendidikan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memperkuat inisiatif pendidikan masyarakat sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dapat beradaptasi dengan kondisi sosial-ekonomi yang berubah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di daerah perdesaan.