Transformasi Pendidikan Matematika di Era Digital: Efektivitas Model Kelas Terbalik
Abstract
Pendidikan matematika mengalami perubahan signifikan di era digital, dengan hadirnya berbagai model pembelajaran inovatif yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Salah satu model yang populer adalah kelas terbalik (flipped classroom), di mana siswa mempelajari materi secara mandiri melalui media digital sebelum datang ke kelas untuk berdiskusi dan mendalami konsep dengan bantuan guru. Artikel ini mengeksplorasi efektivitas model kelas terbalik dalam konteks pendidikan matematika melalui pendekatan kualitatif berbasis studi literatur atau library research. Berbagai sumber literatur yang relevan dianalisis untuk memahami bagaimana kelas terbalik memengaruhi keterlibatan, motivasi, dan pemahaman siswa terhadap materi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kelas terbalik dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran matematika, serta membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep-konsep yang kompleks. Dengan memanfaatkan teknologi digital, siswa memiliki fleksibilitas dalam mengakses materi kapan saja dan di mana saja, sehingga dapat belajar sesuai kecepatan mereka masing-masing. Namun, implementasi model ini juga menuntut kesiapan guru dalam merancang materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta akses yang memadai terhadap perangkat digital bagi siswa. Artikel ini berkontribusi pada diskusi mengenai transformasi pendidikan matematika di era digital dan memberikan wawasan tentang potensi dan tantangan dalam menerapkan model kelas terbalik secara efektif.
Copyright (c) 2024 Edy Wihardjo, Karim Karim, R. Ati Sukmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.