Satu Abad Pondok Pesantren Cintawana: Integrasi Pendidikan Agama dan Umum dalam Transformasi Sosial Masyarakat
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi evolusi sejarah dan pengaruh sosial Pondok Pesantren Cintawana, sebuah lembaga pendidikan agama dengan warisan satu abad di Tasikmalaya, Indonesia. Melalui analisis kualitatif terhadap dokumen sejarah, wawancara, dan observasi langsung, penelitian ini menyoroti ketahanan dan adaptabilitas lembaga tersebut dari waktu ke waktu. Fokus penelitian terletak pada gaya kepemimpinan, filosofi pendidikan, dan integrasi kurikulum yang memungkinkan Cintawana bertahan dan berkembang di tengah perubahan masyarakat. Hasil utama menunjukkan kontribusi para pemimpin yang berhasil menjaga keseimbangan antara nilai tradisional dan kebutuhan pendidikan modern, menciptakan lingkungan yang mendukung penguasaan pengetahuan agama dan sekuler. Penelitian ini juga mengilustrasikan bagaimana Cintawana telah menyesuaikan diri dengan konteks sosial-politik yang berubah, mempertahankan perannya dalam memelihara kesejahteraan masyarakat dan pembelajaran Islam. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana lembaga pendidikan tradisional dapat tetap relevan dengan menyesuaikan tuntutan pendidikan yang berkembang sambil mempertahankan nilai-nilai agama dasar.
Copyright (c) 2024 Zaenur Rofiq, Ujang Miftahudin, Jaelani Husni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.