Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Gambaran Pemeriksaan Rose Bengal Test (RBT) Terhadap Kejadian Brucellosis pada Peternak Sapi

  • Nyoman Cahyadi Tri Setiawan Universitas Islam Al-Azhar Mataram, Indonesia
  • Muhammad Afrial Imam Universitas Islam Al-Azhar Mataram, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian brucellosis pada peternak sapi di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Brucellosis merupakan penyakit zoonosis yang umum ditemukan pada peternak yang melakukan kontak langsung dengan hewan ternak, khususnya sapi. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 40 peternak sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium menggunakan Rose Bengal Test (RBT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi keberadaan bakteri Brucella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peternak tidak menggunakan APD, dengan hanya 10% yang mematuhi penggunaan APD. Meskipun terdapat beberapa peternak yang menunjukkan hasil RBT positif, uji PCR tidak mengonfirmasi adanya infeksi brucellosis aktif. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square mengindikasikan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan APD dengan hasil RBT pada peternak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku penggunaan APD masih rendah di kalangan peternak sapi dan menyarankan perlunya peningkatan kesadaran serta intervensi untuk pencegahan brucellosis di kalangan peternak di wilayah penelitian.

Published
2024-11-04
How to Cite
Setiawan, N. C. T., & Imam, M. A. (2024). Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Gambaran Pemeriksaan Rose Bengal Test (RBT) Terhadap Kejadian Brucellosis pada Peternak Sapi. Journal of Mandalika Literature, 5(3), 607-626. https://doi.org/10.36312/jml.v5i4.3836
Section
Articles