Peran Pencak Silat dalam Soft Diplomasi Indonesia-Amerika
Abstract
Artikel ini mengeksplorasi peran pencak silat dalam upaya diplomasi lunak Indonesia terhadap Amerika Serikat. Menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan praktisi budaya, diplomat, dan akademisi, serta melalui analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa pencak silat telah digunakan sebagai alat budaya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan mempromosikan saling pengertian dan rasa hormat. Pemerintah Indonesia, bersama dengan organisasi pencak silat lokal dan internasional, secara strategis memanfaatkan seni bela diri ini dalam program pertukaran budaya, pertunjukan, dan turnamen internasional. Inisiatif ini telah membantu mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat dengan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada audiens Amerika, sekaligus mempromosikan nilai-nilai seperti penghormatan, disiplin, dan kerja sama yang selaras dengan tujuan diplomasi yang lebih luas. Studi ini menyimpulkan bahwa pencak silat telah muncul sebagai elemen penting dalam diplomasi budaya Indonesia, berkontribusi pada upaya negara untuk membentuk citra global yang positif dan memperkuat kerja sama internasional. Dengan memanfaatkan bentuk seni tradisional ini, Indonesia meningkatkan kekuatan diplomasi lunaknya dengan cara yang melampaui keterlibatan politik dan ekonomi.
Copyright (c) 2024 Rizki Alfi Deri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.