Studi Komparasi: Telaah Pemikiran John Dewey dan Al-Ghazali Terhadap Psikologi Pendidikan dalam Perkembangan Kognitif Anak
Abstract
Artikel ini membahas studi komparasi pemikiran John Dewey dan Al-Ghazali dalam konteks psikologi pendidikan, dengan fokus pada pengembangan kognitif anak. John Dewey, seorang tokoh pragmatisme, menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam proses belajar, berargumen bahwa pendidikan harus relevan dan terhubung dengan kehidupan siswa untuk mendorong pemikiran kritis. Di sisi lain, Al-Ghazali, seorang filsuf dan teolog Islam, menekankan nilai-nilai moral dan spiritual, percaya bahwa pendidikan tidak hanya harus mengembangkan pengetahuan intelektual tetapi juga karakter dan akhlak siswa.
Studi ini mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara kedua pemikiran tersebut, serta mengeksplorasi potensi integrasi keduanya dalam menciptakan pendekatan pendidikan yang holistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggabungkan pengalaman praktis dari Dewey dengan pengembangan moral Al-Ghazali dapat memberikan strategi pendidikan yang lebih komprehensif, mendukung perkembangan kognitif dan karakter anak secara bersamaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran Dewey dan Al-Ghazali saling melengkapi, menawarkan wawasan berharga untuk praktik pendidikan masa kini.
Copyright (c) 2025 Achmad Sofyan, Dr. H. Ahmad muhlis, M. A
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.