Disfungsi Yodium Pada Ibu Hamil

  • Beta Dwi Astuti Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Sunarti Sunarti Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Dyah Suryani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia (Rahayu et al., 2015). Iodium adalah mikronutrien penting untuk semua kalangan tak terkecuali ibu hamil, hal tersebut karena iodium berguna untuk memproduksi hormon tiroid. Pada masa kehamilan, produksi hormon tiroid ibu meningkat 50%. Oleh karena itu, wanita hamil lebih rentan terhadap kekurangan iodium dari pada populasi umum dan membutuhkan asupan iodium yang optimal selama kehamilan, agar dapat membantu mencegah gejala Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). WHO/UNICEF merekomendasikan asupan iodium harian 250 μg untuk menjaga kecukupan selama kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Proses pencarian artikel dibatasi menggunakan database seperti PubMed, kata kunci yang digunakan adalah Iodine, Motor development of children. Kriteria inklusi dari artikel yang digunakan adalah artikel yang diterbitkan  dalam rentang 12 tahun terakhir, teks lengkap, open access, dan tidak ada batasan terkait desain penelitian di dalam artikel. Pencarian artikel awal menghasilkan 45 artikel. Setelah tahap penyaringan diperoleh 9 artikel yang memenuhi syarat. Defisiensi yodium di masa kehamilan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan otak yang menetap pada anak, asupan yodium yg tidak mencukupi pada masa janin dapat menyebabkan kretinisme, keterbelakangan mental, gangguan psikomotorik, keguguran serta lahir meninggal. Sedangkan dimasa pertumbuhan berdampak negatif pada perkembangan fisik serta neurokognitif. Sedangkan di masa dewasa bisa menyebabkan penyakit gondok dan hipotiroidisme. Defisiensi iodium selama masa kehamilan berdampak buruk pada perkembangan otak fetus yang mulai terjadi pada kehamilan trimester 2 dan terus berlanjut sampai akhir kehamilan. Apabila defisiensi iodium terjadi pada trimester 3 kehamilan berdampak buruk terhadap perkembangan tonus bayi dan dapat menimbulkan hipotoni pada otot-otot ekstremitas pada bulan-bulan pertama postnatal sehingga dapat mengakibatkan lingkar kepala anak lebih kecil pada waktu lahir. Upaya mencegah defisiensi yodium ringan sampai sedang pada wanita hamil dengan memastikan status yodium yang memadai sebelum konsepsi adalah stategi yang optimal, Penggunaan suplemen yang mengandung yodium di kehamilan mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Published
2024-09-26
How to Cite
Astuti, B. D., Sunarti, S., & Suryani, D. (2024). Disfungsi Yodium Pada Ibu Hamil. Journal of Mandalika Literature, 5(4), 609-615. https://doi.org/10.36312/jml.v5i4.3551
Section
Articles