Peranan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

Abstract

This study aims to determine the role of the Immigration Information and Communication Technology Section of the Immigration Office Class I TPI Bandung in improving the quality of public information services and to find out the obstacles and solutions that exist. This research uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Public information services by the Immigration Information and Communication Technology Section of the Bandung Class I TPI Immigration Office were analyzed based on Public Relations Role Theory, which includes the role of Expert Prescriber, Communication facilitator, Problem Solving Process Facilitator, and Communication Technician. The results showed that the Immigration Information and Communication Technology Section of the Bandung Class I TPI Immigration Office has made maximum efforts in improving the quality of public information services to the public.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik serta mengetahui hambatan dan solusi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pelayanan informasi publik oleh Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor  Imigrasi Kelas I TPI Bandung dianalisis berdasarkan Teori Peran Hubungan Masyarakat, yang mencakup peran sebagai Expert Prescriber (Penasihat Ahli), Communication facilitator (Fasilitator Komunikasi), Problem Solving Process Facilitator (Fasilitator Proses Pemecahan Masalah), dan Communication Technician (Teknisi Komunikasi). Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung telah melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik kepada masyarakat.