Hubungan Paritas dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan
Abstract
Anemia masih menjadi masalah kesehatan global yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Ibu hamil yang mengalami anemia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perdarahan saat melahirkan, yang dapat berujung pada kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trismester III di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross sectional study. Sampel adalah ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan sebanyak 86 sampel dengan variabel terikat yaitu anemia dan variabel bebas adalah paritas dan jarak kehamilan kemudian data di analisis dengan uji Chi-Square. Dari hasil penelitian didapatkan 40 orang ibu hamil yang mengalami anemia dengan paritas berisiko sebanyak 9 orang dan dengan jarak kehamilan berisiko sebanyak 12 orang, dari hasil uji chi square didapatkan p-value 0,012 atara paritas dengan kejadian anemia , dan p-value 0,013 antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan. Terdapat hubungan antara kadar paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan.