Pemberdayaan An Munif Dalam Pengembangan Agrowisata Di Desa Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi Desa Fatumnasi yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata karena terletak di bawah kawasan gunung Mutis dengan panorama alam yang eksotik. Di samping itu memiliki sumberdaya manusia berupa an munif (pemuda) dengan jumlah yang memadai namun belum diberdayakan secara maksimal khususnya untuk mengelola dan mengembangkan potensi agrowisata. Oleh karena itu perlu dirumuskan bagaimana program pemberdayaan an munif dan bagaimana implikasinya terhadap pengembangan potensi agrowisata di Desa Fatumnasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program-program pemberdayaan an munif dan mengidentifikasi implikasinya terhadap pengembangan potensi agrowisata di Desa Fatumnasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik penentuan informan secara purposive, teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Informan yang digunakan adalah informan pangkal yaitu kepala desa, informan kunci yaitu instansi pertanian dan pariwisata, serta informan biasa yaitu an munif (pemuda) dan masyarakat. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Emik yaitu pendekatan yang mengacu pada sudut pandang masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program pemberdayaan an munif dalam pengembangan agrowisata di Desa Fatumnasi berupa pelibatan dan pembinaan an munif dalam program pemerintah yaitu program Sosialisasi sadar wisata dan pembinaan kelompok sadar wisata (POKDARWIS), pembangunan sarana prasarana wisata, infrastruktur desa, pembangunan vila dan homestay, serta Program pengembangan pertanian hortikultura dan penyuluhan pertanian. Sedangkan progam non pemerintah yang melibatkan an munif adalah kegiatan gereja dan kemasyarakatan berupa pemuda gereja dan karang taruna. Program pemberdayaan an munif juga memberi implikasi sosial ekonomi dan social budaya masyarakat yaitu berkembangnya sektor pertanian, meningkatnya sarana prasarana pariwisata, pelestarian nilai-nilai budaya, meningkatnya ekonomi keluarga, dan pelestarian lingkungan.