Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Padi Varietas Inpari Di Subak Pande Desa Sumita Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar
Abstract
Pertanian sebagai landasan untuk mewujudkan ketahanan pangan negara sehingga pemerintah memiliki berbagai macam program salah satunya pengembangan padi Inpari. Padi INPARI adalah singkatan dari Inbrida Padi Sawah Irigasi, merupakan padi inbrida yang ditanam dilahan sawah. Inbrida mempunyai arti varietas yang di kembangkan dari satu tanaman melalui penyerbukan sendiri sehingga memiliki tingkat kemurnian atau homozigositas yang tinggi. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut membutuhkan partisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi petani dalam pengembangan padi varietas inpari di Subak Pande Desa Sumita Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive, yaitu penentuan secara sengaja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara mendalam. Adapun metode yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu dengan mengambil seluruh (sensus) anggota populasi petani Subak Pande dengan jumlah anggota sebanyak 47 orang untuk dijadikan responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani Subak Pande dalam pengembangan padi inpari termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dinilai melalui tahapan partisipasi yang meliputi tahapan pengambilan Keputusan, tahapan pelaksanaan dan tahapan menikmati hasil. Pada tahapan pengambilan Keputusan didapatkan nilai partisipasi petani termasuk dalam kategori sedang, pada tahapan pelaksanaan didapatkan nilai partisipasi petani termasuk dalam kategori sedang namun dalam tahapan menikmati hasil termasuk dalam kategori tinggi.
Kata Kunci: implementasi partisipasi, petani, padi inpari