Metode Pembelajaran Kitab Tafsir Al-Ibriz Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Berbahasa Jawa Santri Di Pptq Al -Asy’ariyyah
Abstract
Pendidikan pesantren merupakan pendidikan klasik dan dikenal dengan pendidikan tradisional yang ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Pesantren sendiri berdiri sebagai lembaga pendidikan non formal untuk menjadi pelengkap dari pendidikan formal. Pondok pesantren Al-Asy’ariyyah yang masih eksis sampai saat ini merupakan salah satu pondok pesantren yang menerapkan kitab kuning sebagai programnya. Dari beberapa kitab kuning, yang paling mencolok yaitu pembelajaran kitab tafsir Al-Ibriz sebagai program ngaji wajib dengan menggunakan bahasa Jawa dalam praktiknya. Walaupun pembelajaran ini sudah menggunakan berbagai metode seperti bandongan, sorongan, ceramah, demonstrasi tetapi tujuannya untuk memberikan pemahaman dan kemampuan berbahasa Jawa santri masih kurang sehingga perlu sekali metode yang tepat untuk mencapainya. Tujuannya agar selain santri memahami isi dan kandungan ayat, santri juga memahami bahasa yang dimaksud dan mampu mempraktikkannya dalam kegiatan sehari-hari. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data kemudian diolah dan mencari solusinya sehingga setelah dianalisis penulis maka metode yang tepat yaitu metode bandongan secara demonstrasi karena metode lebih maksimal dalam memberikan pemahaman dan praktik berkomunikasi santri dalam berbahasa Jawa.