PENDAMPINGAN MASSAGE PADA PESERTA DL PICKLEBALL DOUBEL OPEN TOURNAMENT 2022 CIVITAS AKADEMIKA UNDIKMA BERSAMA IPF KOTA MATARAM

  • Arif Yanuar Musrifin, Sri Erny Muliyani, Andi Anshari Bausad, Noor Akhmad dan Nurdin Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) Mataram

Abstract

Sport Massage   merupakan   teknik   memijat   /   melulut   dengan tangan (manipulasi) pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek efek fisiologis, profilaktik, dan terapeutik / pengobatan pada tubuh. Selain tim medis yang sudah di sediakan oleh panitia, pentingnya peranan measure/massius dalam penanganan pemain yang mengalami cedera harus tertangani dengan baik. Metode yang akan digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pendampingan massage pada peserta DL pickleball doubel open tournament  2022 civitas akademika UNDIKMA bersama IPF kota mataram. Bentuk perlakuan gerakan manipulasi atau memijat kepada para pemain yang akan bertanding. Pelaksanaan ini akan melibatkan TIM Massage FIKKM UNDIKMA sebanyak 5 dosen dan 5 mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada 2 hari kegiatan yang berlangsung di tanggal 5 dan 6 agustus 2022. Dimana peserta diikuti oleh 16 tim yang terdiri dari 12 tim dari civitas UNDIKMA dan 4 tim dari pengurus IPF Kota Mataram. Pertadingan dilaksanakan dengan sistem gugur. Kesimpulan kegiatan Selama kegiatan berlangsung, pendampingan tim masase pada peserta DL pickleball doubel open tournament  2022 civitas akademika UNDIKMA bersama IPF kota mataram, kegiatan pengabdian adalah hari pertama penanganan yang dilakukan oleh tim adalah penanganan cedera pada bagian 1 orang dan kram pada bagian paha bagian belakang 2 orang. Untuk cedera lengan tim melakukan penangana pada 1 orang, yaitu cedera pada pergelangan telapak tangan, dan untuk pemulihan kebugaran tim menangani 3 pasien untuk dilaksanakan pemulihan kebugaran dan hasilnya setelah pengukuran skala nyeri sebelum penanganan dan sesudah penanganan hasilnya adalah pada skala nyeri ringan.Pada kegiatan hari kedua penanganan yang dilakukan oleh tim adalah penanganan cedera pada engkel pergelangan kaki yang merupakan cedera lama 1 orang dan 1 orang untuk cedera lengan yaitu cedera pada pergelangan telapak tangan dan untuk pemulihan kebugaran di hari kedua tim menangani 5 pasien untuk dilaksanakan pemulihan kebugaran dan hasilnya setelah pengukuran skala nyeri sebelum penanganan dan sesudah penanganan hasilnya adalah pada skala nyeri ringan. Saran yang diberikan adalah (1) seorang atlit harus mempersiapkan diri baik secara tehnik maupun fisik agar dapat meminimalisir cedera pada saat bertanding. (2) apabila ada cedera harus benar-benar ditangani sampai tuntas agar cedera yang dialami tidak menjadi semakin parah apabila cedera kembali.

Published
2022-06-28
Section
Table of Contents