PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PURNA TKI MELALUI PELATIHAN MEMBUAT BATAKO METODE STAND UP DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan dilakukan di Desa Saba Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah dalam bentuk pelatihan pembuatan dan perintisan usaha batako. Sasaran kegiatan ialah masyarakat purna (eks) TKI yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Disebabkan minimnya keterampilan yang dimiliki menyebabkan banyak diantara mereka menjadi pengangguran setelah kembali ke tanah air. Pemberian keterampilan dan pengarahan pada kegiatan usaha produktif bagi para purna TKI di daerah setempat sangat penting dilakukan supaya merek tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, jumlah tenaga kerja asal Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 8.248 orang. Jumlah tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kekuatan (force) dalam pengembangan life skills seiring dengan semakin tumbuhnya ekonomi dibidang property. Kegiatan ini bertujuan untuk:1) pelatihan pembuatan batako untuk masyarakat purna TKI; 2) pembentukan dan perintisan usaha batako. Kegiatan ini direncanakan selama 11 bulan dengan sasaran utama ialah masyarakat purna TKI di Desa Saba Kabupaten Lombok Tengah. Prosedur kegiatan meliputi koordinasi rencana kegiatan dengan perangkat desa, sosialisai rencana kegiatan, memberi motivasi dan informasi tentang peluang usaha, menjaring peserta, menyepakati tempat dan waktu kegiatan, persiapan pelatihan, pelatihan intensif, pembentukan kelompok dan perintisan usaha, evaluasi program. Hasil dari kegiatan pengabdian ini akan dipublikasi pada jurnal nasional ISSN dan Proseding tingkat nasional atau lokal.