PEMBINAAN BAKAT OLAHRAGA PETANQUE MELALUI TURNAMAEN PETANQUE CIRCIUT SERIES UNDIKMA
Abstract
Pada pesta olahraga SEA Games Tahun 2011 di Indonesia, Pétanque sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Lazimnya cabang olahraga lainnya, petanque di SEA Games dimasukkan dalam kategori olahraga konsentrasi, mempunyai prasyarat tertentu. Petanque sendiri mulai diperkenalkan di NTB khususnya Lombok diawal 2016 disaat salah satu pengurus FOPI mendapat mandat oleh FOPI pusat untuk membentuk kepengurusan di provinsi Nusa Tenggara Barat. Kejuaraan – kejuaraan yang biasanya dilaksnakan secara rutin dan berkala yang dilaksanakan setiap daearah sejak pandemi covid 19 mulai ditiadakan atau bahkan diundur jadwalnya menjadi tidak pasti kapan akan diselenggarakan kemabali. Dari hal inilah para penggiat dan pengamat olahraga petanque NTB ber inisiatif membentuk suatu mini turnamen yang menjadi ajang pembinaan atlit dan sekaligus ajang untuk berprestasi walau harus dilakukan dengan prokes yang ketat karena pandemi covid 19. Kejuaraan yang diselenggarakan dilaksanakan secara bergiliran setiap minggu di klub, sekolah atau kampus yang mempunyai fasilitas lapangan petaanque. Hal ini dilakukan agar atlit tidak merasa jenuh dan tetap bisa mengasah skill walau pertandingan dilakukan sesama teman sendiri. Kejuaraan Petanque Circuit Series UNDIKMA ini hanya mempertandingkan 3 nomor. Yaitu single open, double open dan shooting dengan jumlah keseluruhan peserta 30 orang.