PELATIHAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH BEST PRACTICE BAGI GURU
Abstract
Pengalaman terbaik (Best Practice) pembelajaran guru di sekolah/madrasah dalam mengatasi berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi selama melaksanakan tugas sebagai guru dan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah di satuan pendidikan. Best Practice yang disusun secara ilmiah sebagai karya tulis dapat juga digunakan untuk kenaikan pangkat dan golongan guru, serta akan menginpirasi guru lain dalam mengatasi masalah yang memiliki karakteristik yang sama yang pernah diselesaikan. Akan tetapi masih banyak para guru yang belum terlatih dan terbiasa membuat karya tulis dalam bentuk Best Practice dikarenakan pemahaman yang masih kurang, dan belum dilakukan pelatihan oleh lembaga terkait, maupun memang kurang informasi tentang Best Practice dapat dilombakan di tingkat nasional. Karena itu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, para tim akan melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan karya tulis Best Practice dalam tiga tahapan: (1) membuat FGD/lokakarya untuk memberikan pemahaman tentang konsep best Practice untuk guru, (2) melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan Best Practice, dan (3) melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan dan publikasi artikel best practice. Luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Laporan pelaksanaan pengabdian masyarakat, (2) Publikasi artikel di jurnal pengabdian masyarakat pada Jurnal Cahaya Mandalika.