PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN AKAR DI KABUPATEN BANGLI

  • Putu Indah Hapsari, I Gde Wedana Arjawa, dan Putu Ayu Sita Laksmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa Denpasar Bali

Abstract

 Sektor pariwisata menjadi sektor andalan perekonomian Bali, sekaligus menjadi barometer bagi kemajuan pariwisata Indonesia. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menonjol. Sektor lain yang banyak menunjang kegiatan pariwisata ialah kegiatan industri kerajinan yang keberadaannya tersebar di wilayah Bali salah satunya di Kabupaten Bangli. Usaha kerajinan ini dalam bentuk industri rumah tangga atau usaha mikro kecil menengah (UMKM).  Kadek Sudanco adalah contoh pelaku UMKM di Banjar Sribatu Kecamatan Susut Kabupaten Bangli yang bergerak di bidang kerajinan dengan bahan baku dari akar kayu dan bambu. Dalam menjalankan usahanya terbentur pada permasalahan penjualan dimana belum memahami dengan benar cara untuk meningkatan omset penjualan. Disamping itu juga berkeinginan untuk mengekspor produk kerajinannya namun terkendala dengan minimnya pengetahuan tentang tatacara dan prosedur ekspor. Pelaku UMKM menyadari bahwa penggunaan sarana ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) bagi UMKM sangat membantu dalam menjalankan bisnis namun masih kurang memahami cara mempergunakan sarana IPTEK tersebut. Melihat potensi dan kendala yang dimiliki oleh pelaku UMKM diatas, maka sangatlah mungkin apabila perguruan tinggi khususnya Universitas Warmadewa selaku institusi pendidikan ikut berkontribusi didalam memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Solusi atas permasalahan tersebut adalah memberi penyuluhan mengenai strategi pemasaran, tatacara dan prosedur ekspor serta penyuluhan mengenai IPTEK bagi UMKM dalam menjalankan bisnis. Proposal ini dibuat dalam rangka untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

Published
2021-06-29
Section
Table of Contents