PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN SAPI
Abstract
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan manfaat pupuk kompos membuat masyarakat masih menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan produksi pertanian. Pupuk kimia jika dibiarkan dalam jangka panjang akan berakibatkan pada terkikisnya mineral tanah sehingga tanah tersebut kurang subur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat mengetahui potensi dan menggunakan bahan sederhana sebagai pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian. Melihat kondisi dan lingkungan masyarakat mayoritas tempat diadakannya PKM sebagian besar memiliki hewan ternak seperti kambing dan sapi. Sebagai alternatif pemilihan bahan dasar pembuatan pupuk adalah kotoran sapi. Kelebihan penggunaan pupuk kompos dari kotoran sapi antara lain memperbaiki kerusakan fisik tanah akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, ramah lingkungan, menambah pendapatan petani, peternak dan meningkatkan kesuburan tanah. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Beraim kecamatan praya tengah kabupaten lombok tengah. Metode yang digunakan yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pupuk kompos. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat membuat pupuk kompos secara mandiri dengan bahan alami yang ada disekitar lingkungannya serta menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat.