POTENSI MINYAK ATSIRI JAHE DAN KAYU MANIS TERHADAP LUKA BAKAR YANG TERINFEKSI MDR PSEUDOMONAS AERUGINOSA

  • I Made Rai Suputra Arjawa Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Abstract

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri gram negatif yang mampu memproduksi Extend Spectrum β-lactamase (ESβL) dan Metallo-β-lactamase (MβL) yang membuatnya resisten terhadap berbagai antibiotik. MDR (Multi Drug Resistant) Pseudomonas aeruginosa kerap dilaporkan sebagai penyebab penularan nosocomial pada infeksi luka bakar yang mengarah pada peningkatan angka mortalitas. Kombinasi jahe dan kayu manis menawarkan potensi sebagai bahan yang mampu mengobati infeksi luka bakar akibat MDR Pseudomonas aeruginosa. Minyak atsiri pada jahe dan kayu manis bertindak sebagai agen antibakteri yang mampu melawan resistensi baketri tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan potensi minyak atsiri jahe dan kayu manis untuk mengobati infeksi luka bakar yang diakibatkan oleh MDR Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa minyak atsiri jahe dan minyak atsiri kayu manis berpotensi dalam mengobati infeksi luka bakar yang diakibatkan oleh MDR Pseudomonas aeruginosa melalui rute administrasi topikal.

Published
2023-02-04
How to Cite
I Made Rai Suputra Arjawa. (2023). POTENSI MINYAK ATSIRI JAHE DAN KAYU MANIS TERHADAP LUKA BAKAR YANG TERINFEKSI MDR PSEUDOMONAS AERUGINOSA. JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) E-ISSN 2745-5955 | P-ISSN 2809-0543 , 4(2), 185-196. https://doi.org/10.36312/ jomla.v4i2.1311
Section
Table of Contents